Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa dirinya akan menutup keran impor jeroan daging. Hal ini
dilakukannya agar bangsa Indonesia dihargai dan punya martabat terhormat, karena di luar negeri, jeroan bukan untuk makanan manusia.
"Jeroan kita impor. Itu makanan anjing-kucing di
sana (luar negeri). Langsung saya tutup impornya," ujar Amran di
Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, jika Indonesia ingin dihargai, sebaiknya negara lain
jangan mengekspor daging jeroan ke Tanah Air. Dengan penutupan jalur impor jeroan, Amran ingin Indonesia dihormati dan sejajar dengan bangsa lain. "Saya ingin republik dihargai bangsa lain," ungkap
Amran.
Amran memaparkan, impor saat ini memang masih diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan daging sapi. Namun, untuk jeroan, hal itu sudah tidak diperlukan lagi. Meski berisiko
mendapat kecaman dari negara lain, Amran tetap tidak ingin mengimpor jeroan
lagi. "Kita diserang juga enggak apa-apa. Apa pun saya lakukan untuk RI," papar Amran.